Jumat, 21 Oktober 2011

Puisi - "Duka di langit Yanti"

28 Mei 2009...

Langit cerah berduka.
Seorang kawan baikku tinggalkan dunia.
Pupus bersama cita-citanya yang tinggi bak menara.
Hingga hanya menyisakan sebentuk raga tak bernyawa.
Nuryanti,,
namanya...

Teringat dulu sekali saat kita masih bersama
Kau tergelak dalam tawa dan canda
Terkadang pula kau hanya tersenyum tanpa suara
Ramah pribadimu hangatkan suasana
Kau,, seorang yang kusayang dan begitu menyayangi kawan lainnya...

Nuryanti,, hari itu langit berduka
Namun tak ada mendung ataupun awan gulita
Bahkan mentari tetap semangat bercahaya
dan angin semilir terus berkelana
tapi mereka mengantarkanmu ke tempat istirahatmu yang lama.

Yanti,,
tak ada tangisan yang bisa kukeluarkan
bukan karena aku tak merasakan kesedihan itu
melainkan karena aku tak tahu bagaimana caranya mengeluarkan air mata
dengan semua kesedihan yang terlalu pekat ini
Tapi tetap, kulantunkan doa untukmu,
semoga kemana pun adanya,,
Kau tetap bahagia...

       (in memoriam of Nuryanti, seorang el-Kimdi)

2 komentar:

  1. Mell ..
    jadi sedih :'(

    Mell ..
    waktu pas semester ini, awal masuk.
    che, hally dkk (*ada 10 orang kira2) ke humz nuryanti, gak ketemu sama mamapapanya.
    kita pulang lagi.
    tapi alhamdulillah sempet ngasih num hp ke orang disana.
    ehh skg mammanya suka contact ke kita.

    Nuryantiiii ..
    merindumu ...

    di blog che jg ada kisah nuryanti mell.
    http://chaeraniazizah.blogspot.com/2011/09/lupus.html

    BalasHapus
  2. che..maaf ya klo jd sedih. mel gak bermaksud untuk buat che sedih. really..mel tulis ini udah lama banget. seinget mel sih pas malamnya, sepulang dari rumah Yanti.waktu dulu emang sedih banget. udah lima kali mel hadirin pemakaman temen sendiri. dan itu tetep gak bikin mel ngerasa terbiasa. yah begitulah che..
    at last, i'm sorry 4 that.

    BalasHapus