29 Desember 2008
Ini adalah sedikit cerita tentang lima sekawan. Remaja yang mencari makna persahabatan dengan ketulusan. Laila, Marsha, Hilmi, Ajriah dan Lia.
Laila.
Dengan kebijakannya dan segala keriangannya, ia menjadi tim penyuara dalam kumpulan persahabatan ini. Sensitif, perasa, tapi juga terkadang begitu acuh dengan lingkungannya.
Marsha.
Ia adalah yang paling disayangi dalam kawanan ini. Ia tak banyak bicara. Tapi sering tergelak dalam tawa bila Laila mengajak bercanda. Kepadanya, orang-orang lebih bisa terbuka.
Hilmi.
Bersama Laila, kawanan ini menjadi tim yang tak membosankan. Karena pasti selalu ada hal-hal lucu dari mereka yang mengundang tawa. Ia paling supel di antara keempat kawannya. Namun begitu, ia mudah tersipu dengan sanjungan.
Ajriah.
Nama yang indah secantik parasnya. Bulat oval dengan mata berbinar cemerlang. Ajriah memiliki ego yang cukup tinggi. Mengingat asal keluarganya yang cukup mapan (paling mapan di antara kawan-kawannya). Ia tipe orang yang sulit untuk dekat dengan orang lain. Tapi bila sudah akrab, seperti pada Laila dan Hilmi, Ajriah seperti orang yang jauh berbeda.
Kawanan terakhir adalah Lia.
Gadis sederhana berparas sederhana dan berasal dari keluarga sederhana. Di antara kawan-kawannya Lia diakui sebagai yang paling diandalkan dalam pelajaran. Bukan seorang bookaholic. Tapi ia juga tak terlalu pandai dalam pergaulan. Kawan-kawannya memang sedikit. Tapi yang sedikit itu menjadi begitu berharga dan dijaganya.
...Ly Oz...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar