Kamis, 30 April 2015

Perkenalan dengan "Lensa"

Alhamdulillaah 'alaa kulli haal..
Puji Syukur kepada Allah swt. untuk setiap keadaan..^.^
hmm.. singkat saja ya.
di posting-an ini, aku ingin mengabarkan bahwa aku akan mengenalkan kawan-kawan pada "hasil tangkapan" kameraku. ^.^ Sungguh. hanya bermaksud ingin mengenalkan kawan-kawan pada sudut pandangku tentang dunia dan seisinya, juga Pencipta-nya. Setelah beberapa tahun kemarin aku asik mengenalkan kawan-kawan pada bagaimana musik yang mengiringi hidupku. Sejak seminggu kemarin aku tergugah untuk membagi foto-foto hasil jepretanku. Masih cukup amatir memang.
Tapi kuharap bukan keamatiran yang hanya bisa kawan-kawan tangkap dalam rangkaian foto-fotoku ya. Kuharap kawan juga bisa ikut menangkap "rasa" yang kualami ketika menangkap foto-foto tersebut.
Demi kenyamanan semua pihak, foto-foto yang akan ku-publish dalam blog ini adalah foto-foto inhuman. artinya, aku tak akan menampilkan wajah orang-orang yang kukenal. ini hasil pertimbanganku bahwa setiap orang tentu memiliki hak untuk bisa memilih wajahnya di-publish atau tidak.
Nah... kurasa cukup sampai di sini perkenalan tentang "Lensa"-ku ya.
Sebagai salam perkenalan, berikut akan kutunjukkan salah satu tangkapan lensa-ku.

 Judul Piku : "Tertangkap Basah".
Model         : Kucing Belang Hitam No. 1
Software edit  : CS360

Rabu, 22 April 2015

My 39th Song - "Semusim Rindu"


"Semusim Rindu"
Oleh : Mei

Berabad lalu kisahmu bermula
Di padang tandus, gersang angin sahara
Takdir sucimu, sebagai rasul
Penyampai risalah-Nya

Tutur katamu yang memikat jiwa
Tunjukkan kami pada jalan mulia
Kau penyempurna akhlak dan iman
Sebaik-baiknya insan
Kau-lah kekasih Tuhan
Reff:
Kukuhnya iman, ketauhidan
Tak henti kau perjuangkan
Hamba pemaaf, dan penebar kasih
Kau seorang yang terpercaya

Terpisah jarak, waktu dan dunia
Kurangkai rindu milikmu yang di sana
Dua cahaya, yang kau titipkan
Kujadikan pedoman
Shalawat salam pun kupanjatkan
Bagimu, yaa Muhammad...

Dan berikut adalah Piku not-not nada lagu ini:

Kamis, 16 April 2015

My 38th Song - "Cermin Biru"


Lagu ini sebenarnya sudah kuciptakan beberapa tahun yang lalu. Seingatku sih sekitar akhir tahun 2007. Lagu yang kuciptakan seusai melihat scene Ost. akhir anime Detective Conan yang menceritakan tentang pembunuhan di kapal pesiar.
Nah! Selain juga karena aku mrmang menyukai soundtrack Ost.nya, aku pun mendapat inspirasi lagu ke 38 ini usai kusaksikan anime itu. So i think i should give my gratitude to DeCon (panggilan akrabku untuk serial Detektif Conan). Yah... Begitulah. ^~^
Lalu, kenapa bisa lagunya baru ditulis sekarang???
Jawabannya simple.
Saya Lupa, say... ^÷^ (hihihi.. coba meme-in 'say'-nya ala Bunda Rita Sugiarto-salah satu juri di DA2)
Beneran. aku lupa sama lagu ini sewaktu aku meniatkan diri untuk menulis semua karyaku di blog. Tapi syukurlah... alhamdulillah.. di hari kamis sore menjelang senja aku berhasil diingatkan kembali pada lagu lamaku ini. Dan lagi-lagi (lagi-lagi-lagi), hujan-lah yang sudah menjadi penyambung benakku sore ini dengan memori lamaku terkait lagu ini. So, Thank You, Rain! Danke schon.. ^~^
Oke.. Kurasa tak perlulah kita berpanjang kata lagi. Mangga atuh disimak lagu abdi nu ka Tilu dalapan ieu.. Samoga menghibur.. ^~^ (Sunda- Mode-On. hihihi...)

"Cermin Biru"
Oleh : Mei
Lepas jauh kumelihatnya
Biru jernih di sana
Laut biru cermin hatiku
Yang menyimpan rindu padamu

Syalalaa..lalalalala....lalalalalala...
Syalalaa..lalaa..lalala..lalalalalaa...

Dan berikut ini piku not-not nada untuk lagu ke 38-ku. Maaf ya jika agak buram. karena memang alat fotonya terbilang cukup sederhana. semoga bisa memaklumi.. ^.^


Sabtu, 11 April 2015

My 37th Song - "Satu sampai Delapan"


Satu sampai Delapan
Oleh : Mei

Satu-satu, Dua-dua
Tiga-tiga, Empat-empat
Lima-lima, Enam-enam
Tujuh-tujuh, Delapan-delapan

nb: Lagu ini sebenarnya adalah salah satu 'nada sambil lalu' dari sekian banyaknya nada yang ku-gerundel-kan (bahasa apaaaa itu, Mel) ketika aku sedang berbenah ria (read. membersihkan rumah). Aku memang sering melakukan hal ini.
Setiap kali menyapu, mengepel atau pun memasak, mulutku hampir selalu tak henti mengeluarkan 'kicauan' bernada. Entah itu lagu nasyid, lagu balada, lagu anime, shalawatan, hafalan surat, lagu mandarin, sampai hanya nada-nada asing yang kulantunkan secara acak dan tak sadar. Mulutku hampir selalu berkicau. ^~^ Hanya di beberapa kesempatan saja biasanya jika aku tak "berkicau'. Dan itu biasanya adalah di detik2 masa Em-ku. hee.. Maklumlah. Wanita di saat-saat itu kan umumnya lebih sensi. Dan aku pun termasuk ke dalam jenis wanita sensi itu. Hanya saja aku berusaha keras untuk hanya bicara seperlunya. Khawatir, jika-jika ada ucapanku yang secara tak sengaja bisa menyakiti.
Eh, lha kok malah melantur ke topik Em. oke deh kita balik lagi ke topik lagu.
Jadi, lagu ini adalah lagu yang kusenandungkan sambil lalu ketika aku sedang menyapu. Ketika kusadari nada lagu ini cukup 'chic', aku pun segera merekamnya dengan handphone. Tidak dengan lirik 'na na na na', melainkan dengan lirik menghitung 'satu-satu, dua-dua, dst.'. Kenapa begitu? Karena saat itu aku merekam sembari menyapu. Jadi, aku pun mencoba untuk mensinkronkan ketukan nada lagu ini agar sesuai dengan ketukan langkah kakiku ketika menyapu. Bisa dibayangkan?
hee... begitu lah. ^÷^
Beberapa hari setelah nada-nada lagu ini terekam di HP, aku pun mulai memikirkan lirik yang 'chic' untuk lagu 'chic' ini. Sayangnya, usai beberapa hari berpikir, aku malah 'buntu'. Hingga akhirnya membuatku sampai pada kesimpulan:
"Udah ah. Lirik 'satu-satu' juga cukup oke."
Jadi, giiituuu deeehh...
×~π
Dan berikut ini ada piku not-not nada lagu ke 37-ku. Maaf ya agak buram. Maklum saja. alat fotonya terbilang sederhana. tapi semoga masih bisa dibaca.