Selasa, 15 April 2014

... Yearning Moon ...



Yearning Moon. Komik terjemahan asal negeri Jepang ini adalah salah satu komik koleksi perpus pribadiku yang kusukai. Ceritanya simpel dan konten gambarnya kubilang ‘aman’. ^_^. Yaah.. Kenapa kubilang aman? Karena komik karangan Mitsuki Kako ini gak seperti kebanyakan komik masa sekarang yang kusaksikan konten gambarnya tuh ada banyak adegan kissu dan vulgar. Gambar komik ini  juga kunilai bagus. Coba aja lihat covernya di halaman teratas.
Bagus kan? ^_^
Komik ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Kurumi yang jatuh hati kepada Souta, lelaki yang menolongnya dari kejadian bully. Perkenalannya dengan Souta di tahun pertama SMA-nya itu kemudian mengenalkan Kurumi pada dua sahabat kecil Souta, yakni Miyako dan Chiaki. Kurumi yang bertubuh mungil, pemalu, dan pintar membuat kue. Souta yang atletis, bodoh, dan enerjik. Miyako yang cantik, kaya, dan populer. Serta Chiaki yang jenius, tampan, dan sinis.Berempat, mereka menjalin persahabatan dan sering melewatkan waktu bersama di lantai atas gedung sekolah.
Kurumi mencintai Souta. Itu sudah jelas. Meski begitu, Kurumi memilih untuk menyimpan perasaannya itu untuk dirinya sendiri. Ia tak ingin kedekatannya dengan Souta, Miyako dan Chiaki berubah. Begitu harapnya. Tapi takdir berencana lain.
Suatu ketika Kurumi bersama ketiga sahabatnya pergi ke festival malam. Di suatu kesempatan, Kurumi akhirnya mengetahui bahwa Souta mencintai Miyako. Ini mengejutkannya. Sekaligus juga menyakitkan baginya. Ini bermula ketika Miyako tiba-tiba saja berlari menjauh setelah melihat seseorang yang dikenalnya juga datang ke festival itu. Kemudian Shouta ikut mengejar Miyako. Kurumi yang merasa bingung kemudian diberitahu oleh Chiaki bahwa yang membuat Miyako lari adalah karena ia melihat pacarnya datang. Awalnya Kurumi masih bingung,  kenapa Miyako malah berlari ketika melihat pacarnya datang. Akhirnya Chiaki menunjukkan pacarnya Miyako dari jauhpada Kurumi. Dan akhirnya Kurumi mengerti. Dengan terkejut ia melihat, bahwa pacar Miyako datang ke festival bersama seorang wanita dan anak lelaki yang digendongnya di pundak.
“ya. Lelaki itu sudah menikah.” Begitu ucap Chiaki.
Segera saja, Kurumi berlari ke arah mana tadi Miyako dan Souta pergi. Chiaki ikut mengejarnya dari belakang. Di perjalanan ia menemukan topi yang dikenakan oleh Souta tergeletak di rerumputan. Ia mengambil topi itu dan kemudian melanjutkan langkahnya. Tapi tak lama. Karena baru beberapa langkah kemudian Kurumi berhenti dan terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ia melihat Souta tengah memeluk Miyako yang menangis. Dari ekspresi Souta, Kurumi dapatlangsung mengetahui bahwa Souta mencintai Miyako.
Ini mengejutkan Kurumi. Tanpa berpikir panjang, ia segera berbalik dan pergi. Ia tak menghiraukan panggilan Chiaki yang sempat berpapasan dengannya. Ia hanya ingin menjauh dari tempat itu dan melupakan apa yang baru saja disaksikannya. Ia tak ingin mengakui kenyataan bahwa Souta, lelaki yang sangat dicintainya itu ternyata sudah mencintai perempuan lain, dan perempuan itu tak lain adalah sahabatnya sendiri, Miyako.
---
Hhh.. membaca komik ini membuatku merasa bak menyaksikan secara langsung bagaimana lika-likunya perasaan Kurumi terhadap Souta dan persahabatannya dengan tiga sahabatnya itu. Betapa sulitnya ia menghadapi hari-hari setelah ia mengetahui perasaan Souta terhadap Miyako. Bagaimana ia tersiksa dengan dua pilihan, antara memilih keutuhan persahabatannya atau memperjuangkan perasaannya terhadap Souta. Kisahnya digambarkan dengan cukup apik oleh Mitsuki sensei. So, sayang banget kalau kawan gak ikutan baca! ^o^