Minggu, 20 Juli 2014

Tentang Sekitar



22 Ramadhan 1435 H.
Ahad, dalam pelukan malam.
Singkat saja. ± sudah ada 350 orang yang menjadi korban kebrutalan serangan udara yang diluncurkan oleh militer Israil ke wilayah Gaza, Palestina. Semua korban itu merupakan warga sipil kota Gaza, di mana mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Sementara itu, di pihak Israel sendiri ada 3 orang warga sipil yang menjadi korban rudal Hamas, penguasa wilayah Gaza.
Pertanyaanku: Perlu berapa korban jiwa lagi yang harus tumpah, agar Netanyahu (PM. Israil) merasa muak dengan peperangan?
Terkait MH-17. Dari 298 orang korban jatuhnya pesawat Malaysia di Donetsk, Ukraina, 17 Juli lalu, 12 orang di antaranya diketahui berkewarganegaraan Indonesia (WNI, Warga Negara Indonesia). Meski tiga hari telah berlalu, belum ada pengevakuasian jenazah yang dilakukan oleh pihak mana pun. Bahkan yang lebih miris lagi, dikabarkan bahwa ada sekitar 38 jasad yang telah dipindahkan dari TKP oleh para pemberontak UK (Ukraina)-pro Rusia entah ke mana.
            Pertanyaanku: jasad-jasad sebanyak itu mau diapain ya? Kenapa gak langsung dikasih ke pemerintah setempat?
Tentang Hafiz Indonesia. Hari ini Syaikh Rasyid (7th) tereliminasi dari ajang Hafiz Indonesia yang diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta selama bulan Ramadhan ini. Rasyid berada di posisi dua terbawah bersama Abiw (5th), hafiz asal Ciamis. Hari ini Abiw memang sedang flue-batuk, karenanya kurang bisa menampilkan performa terbaiknya, seperti biasanya. Tapi ternyata Abiw-lah yang berhasil lolos dan masuk ke lima besar Hafiz Indonesia 2014. Bersama Fu’adi (7th), Denissa (5th), Aza (7th), serta jagoanku-Musa (5,5th), Abiw kembali belajar di sanggar Hafiz Indonesia. Hebat! Semua anak-anak ini sungguh hebat! ^_^
            Komentarku: semoga kelak, aku pun bisa turut menjadi penjaga al Qur’an, sama seperti para hafiz cilik itu. Karena aku pun ingin disambut sebagai keluarganya Allah kelak, di yaumil akhir nanti. Amin.
Tentang Dimas. Sepupuku yang belum lama ini menggenapkan usianya di angka 3th ini sungguh menggemaskan. Tapi akhir-akhir ini aku mendapati adanya perubahan dalam kepribadiannya. Dari mulanya Bengal, menjadi lebih mau mendengarkan. Aku juga dibuatnya kagum dengan tindakan anehnya beberapa hari ini. Tindakan apakah?...
            Jadi, akhir-akhir ini Dimas seringkali membuka pintu kamarku, menyingkap tirai yang membuka ke dalam kamar warung, lalu (dengan masih berdiri di dekat pintu) ia melongok ke dalam warung. Jelas-jelas Dimas sudah tahu bahwa di warung sedang tak ada orang. Tapi Dimas selalu melakukan tindakan aneh itu beberapa kali dalam setiap kesempatannya. Diam-diam aku paham sendiri dengan tindakan aneh Dimas itu. Setelah kulihat ekspresi aneh yang sekilas muncul di wajah Dimas usai melakukan tindakan aneh itu. Dan kukira, penyebabnya, tak perlu lah kutuliskan di sini. Kucatat dalam hati saja, tak apa-apa ya.. ^_^
Tentang Aceh. Kemarin, Bill Clinton (mantan presiden AS, Amerika Serikat) berkunjung ke Bireun, Aceh Besar. Agendanya sih untuk melihat perkembangan Aceh setelah mengalami tragedi Tsunami pada bulan Desember, 10 tahun yang lalu.
Komentarku: Kedatangan Bapak Bill ini atas nama siapa ya? a/n negaranya-kah? Atau mungkin kunjungan pribadi? Hmm… Cuma pingin tahu saja. ^.^
Tentang Sam Bimbo. Aku gak kenal dan gak begitu inget sama profil beliau. Tapi hari ini (dan juga kemarin) aku sering senandungin salah satu lagu religi miliknya. Itu loh… yang liriknya begini: “bermata tapi tak melihat… bertelinga tapi tak mendengar…” dst. Lagunya bagus. Aku suka. ^_^.
Tentangku. Hari ini aku mengalami pengalaman baru. Apa itu? Ke salon, buu.. ^_^. Herdi narikin aku tuk pergi ke Salon. Alhamdulillah ada salon yang baru dibuka di dekat rumah. Punya Bu Haji Om. Jadi, di-facial deh aku. Makasih ya Die.. ^_^
Komentarku: Gak tahu apa akunya yang sensitif, tapi beneran! Di=facial tuh rasanya geli banget. Hahaha.
Tentang ending tulisan ini. Sudah dulu ya. Insya Allah akan ada kesempatan untuk bercerita lagi.
Komentarku: See Yaa! ^_^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar