Kamis, 17 November 2016

Pesan Nabi Saw. dlm Mendidik Anak

Anak adalah anugerah. Kalimat ini tentu sudah akrab di telinga kita. Terutama bagi seorang wanita, seringkali dikatakan bahwa tanpa kehadiran seorang anak maka ia belum bisa dikatakan sebagai wanita yg sempurna. Meski begitu, menurutku konteks anak yg dimaksudkan di sini sebenarnya tidaklah mesti harus anak yg lahir dr rahim sendiri. Karena seringkali Allah juga menganugerahkan kehadiran anak-anak yg memang membutuhkan kehadiran sosok orang tua. Maka di situlah kita bisa berperan sbagai orangtua mereka. Apalagi Allah swt juga memerintahkan kita untuk memelihara mereka (anak-anak yatim) yg kurang beruntung. Karena dalam setiap bagian dari rizki kita, sebenarnya terdapat hak milik orang lain, salah satunya ya anak-anak yatim.
Kembali ke pokok pembahasan tentang anak sebagai anugerah. Maka sudah sepatutnya kita mengetahui apa-apa saja hak dan kewajiban orangtua terhadap anak. Untuk hak, kita sudah diberi jaminan oleh Allah swt tentang ketaatan anak kepada kita. Dengan perbandingan seorang ibu memiliki 3 kali hak patuh yg harus dipenuhi oleh seorang anak dibanding seorang ayah. Dalilnya sudah sering kita dengar juga bukan dalam hadits rasulullah saw.
Bahwasanya suatu ketika seorang sahabat rasul bertanya kepadanya, "Ya Rasul, siapakah orang yg harus kuhormati terlebih dahulu", kemudian rasul saw menjawab, " Ibumu..". Sang sahabat bertanya lagi, "setelah itu?". Rasul saw kembali menjawab, " ibumu..". Dan saat sang sahabat bertanya kembali, rasul saw pun kembali menjawab, "ibumu.." baru setelahnya adalah "ayahmu..".
Itulah hak orangtua yg ada pada seorang anak. Kepatuhan sekaligus juga penghormatan yang tinggi dengan berlandaskan tidak keluar dari syar'i.
Lalu apa sajakah kewajiban orangtua terhadap seorang anak?
Secara ringkas, dalam tulisan kali ini akan dijabarkan kewajiban2 orangtua terhadap anaknya. Ini saya kutip dr berbagai sumber yg insya Allah akan saya tuliskan daftar referensinya di akhir tulisan.
1. Mengumandangkan adzan di telinga kanan serta iqomah di telinga kiri seorang anak yg baru lahir.
2. Memberinya nama yg baik. Nama yg dianjurkan adalah nama-nama nabi, nama Muhanmad, Ahmad, Ali, Hasan, Husain, Ja'far, Thalib, Abdullah, dan/atau Fatimah.
3. Menebus jiwa sang anak dg akikah. Caranya adalah dg menyembelih kambing pd hr ke tujuh dr hr kelahirannya.
4. Membersihkan anak melalui prosesi khitan.
5. Mengajarkan anak tentang kewajiban-kewajiban agama.
6. Mendidik anak atas 3 hal, yaitu mencintai nabi, mencintai ahlul bait dan membaca al quran.
7. Mengajarkan kalimat syahadat sbg kalimat pertama seorang anak.
8. Memilihkan ibu susuan yg baik akhlak dan kesehatannya, jikalau ibu kandungnya tidak mampu menyusui.
9. memperlakukanya dg cara yg terpuji, menasihati dg tanpa menyakiti serta memberikan contoh budi pekerti yg baik.

Itulah di antara kewajiban-kewajiban orangtua terhadap anaknya. Kewajiban yg diperintahkan oleh rasul saw untuk bs dipenuhi juga sudah dicontohkan langsung oleh sang rasul saw.
Semoga setelah mengetahuinya, kita bs semakin memperbaiki diri sehingga bs mendidik anak-anak kita menjadi bagian dr hamba-hamba-Nya yg shalih. Amin.allahumma amiin.
Wallahua'lamu bishshawab.
Semoga bermanfaat.

Daftar Referensi:
1. 33 Pesan pendidikan nabi Muhammad saw. 2009. Tapak Sunan Publishing.
2. Musnad Abi Ya'la. Juz 6, hal. 181.
3. Sunan Abi Dawud, Juz 4, hal. 288.
4. Sunan ad Darimi, Juz 1, hal. 511.
5. tahdzibul Ahkam, Juz 7, hal. 445.
6. Serta berbagai sumber bacaan lain yg kulupa namun semoga pahala pun terus mengalir atas setiap penulisnya. amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar