Yearning Moon. Komik
terjemahan asal negeri Jepang ini adalah salah satu komik koleksi perpus
pribadiku yang kusukai. Ceritanya simpel dan konten gambarnya kubilang ‘aman’.
^_^. Yaah.. Kenapa kubilang aman? Karena komik karangan Mitsuki Kako ini gak
seperti kebanyakan komik masa sekarang yang kusaksikan konten gambarnya tuh ada
banyak adegan kissu dan vulgar. Gambar komik ini juga kunilai bagus. Coba aja lihat covernya di
halaman teratas.
Bagus kan? ^_^
Komik ini bercerita
tentang seorang perempuan bernama Kurumi yang jatuh hati kepada Souta, lelaki
yang menolongnya dari kejadian bully.
Perkenalannya dengan Souta di tahun pertama SMA-nya itu kemudian mengenalkan
Kurumi pada dua sahabat kecil Souta, yakni Miyako dan Chiaki. Kurumi yang
bertubuh mungil, pemalu, dan pintar membuat kue. Souta yang atletis, bodoh, dan
enerjik. Miyako yang cantik, kaya, dan populer. Serta Chiaki yang jenius,
tampan, dan sinis.Berempat, mereka menjalin persahabatan dan sering melewatkan
waktu bersama di lantai atas gedung sekolah.
Kurumi mencintai
Souta. Itu sudah jelas. Meski begitu, Kurumi memilih untuk menyimpan
perasaannya itu untuk dirinya sendiri. Ia tak ingin kedekatannya dengan Souta,
Miyako dan Chiaki berubah. Begitu harapnya. Tapi takdir berencana lain.
Suatu ketika Kurumi
bersama ketiga sahabatnya pergi ke festival malam. Di suatu kesempatan, Kurumi
akhirnya mengetahui bahwa Souta mencintai Miyako. Ini mengejutkannya. Sekaligus
juga menyakitkan baginya. Ini bermula ketika Miyako tiba-tiba saja berlari
menjauh setelah melihat seseorang yang dikenalnya juga datang ke festival itu.
Kemudian Shouta ikut mengejar Miyako. Kurumi yang merasa bingung kemudian
diberitahu oleh Chiaki bahwa yang membuat Miyako lari adalah karena ia melihat
pacarnya datang. Awalnya Kurumi masih bingung,
kenapa Miyako malah berlari ketika melihat pacarnya datang. Akhirnya
Chiaki menunjukkan pacarnya Miyako dari jauhpada Kurumi. Dan akhirnya Kurumi
mengerti. Dengan terkejut ia melihat, bahwa pacar Miyako datang ke festival bersama
seorang wanita dan anak lelaki yang digendongnya di pundak.
“ya. Lelaki itu sudah
menikah.” Begitu ucap Chiaki.
Segera saja, Kurumi
berlari ke arah mana tadi Miyako dan Souta pergi. Chiaki ikut mengejarnya dari
belakang. Di perjalanan ia menemukan topi yang dikenakan oleh Souta tergeletak
di rerumputan. Ia mengambil topi itu dan kemudian melanjutkan langkahnya. Tapi
tak lama. Karena baru beberapa langkah kemudian Kurumi berhenti dan terkejut
dengan apa yang dilihatnya. Ia melihat Souta tengah memeluk Miyako yang
menangis. Dari ekspresi Souta, Kurumi dapatlangsung mengetahui bahwa Souta
mencintai Miyako.
Ini mengejutkan
Kurumi. Tanpa berpikir panjang, ia segera berbalik dan pergi. Ia tak
menghiraukan panggilan Chiaki yang sempat berpapasan dengannya. Ia hanya ingin
menjauh dari tempat itu dan melupakan apa yang baru saja disaksikannya. Ia tak
ingin mengakui kenyataan bahwa Souta, lelaki yang sangat dicintainya itu ternyata
sudah mencintai perempuan lain, dan perempuan itu tak lain adalah sahabatnya
sendiri, Miyako.
---
Hhh.. membaca komik
ini membuatku merasa bak menyaksikan secara langsung bagaimana lika-likunya
perasaan Kurumi terhadap Souta dan persahabatannya dengan tiga sahabatnya itu.
Betapa sulitnya ia menghadapi hari-hari setelah ia mengetahui perasaan Souta
terhadap Miyako. Bagaimana ia tersiksa dengan dua pilihan, antara memilih
keutuhan persahabatannya atau memperjuangkan perasaannya terhadap Souta.
Kisahnya digambarkan dengan cukup apik oleh Mitsuki sensei. So, sayang banget kalau
kawan gak ikutan baca! ^o^