-->
Rabu malam, 20 Juli 2011
Alarm berbunyi. Tepat jam empat. Aku sempat terbangun, tapi kemudian
kembali kupejamkan mataku yang masih terasa sepat. Setelah alarm ke dua yang
malam sebelumnya sudah kusetel pada jam setengah lima berbunyi, akhirnya aku
tak bisa mengelak lagi. Kupaksakan diriku keluar dari zona nyaman selimut dan
kurapihkan semua kain dan bantal itu.Tak lama kemudian aku mandi dan
bersiap-siap diri. Sedikit tausyiah dari ika menjadi pen-recharge iman
di hatiku. Tentang kode etik dakwah.
Dalam uraiannya ika mengatakan bahwa kode etik dakwah tak lain adalah
kode etik islam itu sendiri. Yang termasuk ke dalam kode etik dakwah itu antara
lain: keselarasan antara lisan dan perbuatan, tidak mencemooh sembahan orang
lain, memiliki toleransi yang mengindahkan juga batasannya, tidak bersahabat
dengan orang yang suka bermaksiat. Semua kode etik ini harus diperhatikan bagi
para pengusung dakwah, agar segala usaha dakwah yang dilakukan tidaklah sia-sia
tanpa hasil yang nyata.
Selepas tausyiah, aku berangkat menuju Hotel Kartika Chandra. Mau
apa? Aku mau menghadiri acara wisuda Nita. Sebenarnya aku sendiri belum pernah
ke hotel Kartika Chandra. Jadi sempat ada rasa was-was juga. Dengan hanya
berbekal bismillah dan mulut, aku nekat berangkat menuju tempat yang masih tak
jelas kuketahui dimananya. Aku hanya baru tahu kalau hotel itu terletak dekat
senayan. Maka akhirnya aku memilih untuk naik bus AC P.76 yang mengantrakanku
sampai halte polda. Selnajutnya, kutanyakan ibu dan bapak yang duduk di bangku
halte samping kanan dan kiriku tentang arah hotel kartika chandra. Kata si ibu
aku harus naik mobil 66. Kebetulan saja mobil patas 66 itu memang sedang
nge-Tem di depanku.jadi segeralah aku naik itu.
Akhirnya aku sampai di tempat yang kutuju. Tapi nita dan keluarganya
belum sampai. Sehingga aku sempat menuggu selama satu jam.
Satu jam berlalu dan aku dikagetkan oleh fakta baru bahwa ternyata
Lim dan Anis pun wisuda bersama Nita. siapa itu Lim dan Anis? mereka adalah kawan-kawan se-SMA ku juga.. saat itu jelas saja aku sangat kaget, tapi lebih besar
lagi bahagiaku menyaksikan ketiga temanku ini akan segera diwisuda. Aku
bahagia...
Ya Rabb,, seringkali ketika aku tengah dalam kebahagiaan, aku merasa
begitu dekat dengan kematian..tapi untuk kebahagiaan yang satu ini, kumohon,
berkahilah langkah kawan-kawanku ini. Amin...